Beranda | Artikel
Hukum Menceraikan Istri Hamil
Kamis, 8 Juli 2004

HUKUM MENCERAIKAN ISTRI HAMIL

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Bolehkah menceraikan isteri yang sedang hamil?

Jawaban
Boleh menceraikan isteri yang hamil. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda kepada Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma tatkala ia menceraikan isterinya ketika haid.

رَاجِعْهَا ثُمَّ أَمْسِكْهَا حَتَّى تَطْهُرْ ثُمَّ تَحِيْضَ ثَُمَّ تَطْهُرْ ثُمَّ طَلِّقْهَا إِنْ شِئْتَ طَاهِرًا قَبْلَ أَنْ تَمَسَّهَا أَوْ حَامِلاً

“Rujuklah kepda isterimu kemudian tangguhkanlah sampai ia suci kemudian haid kemudian suci kemudian ceraikanlah jika kamu mau ketika ia dalam keadaa suci sebelum kamu menyentuhnya atau dalam keadaan hamil”

[Kitab Fatawa Da’wah Syaikh Ibn Baz, Juz II/239]

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Al-Jami’ah lil Mar’atil Muslimah, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita, Penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan, Penerjemah Zaenal Abidin Syamsudin Lc, Penerbit Darul Haq]


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/894-hukum-menceraikan-istri-hamil.html